Stasiun TV secara keseluruhan :
Sebuah stasiun televisi terdiri dari peralatan dan operatornya, sehingga kita dapat membuat sebuah program TV. Sebuah stasiun TV terdiri dari :
- Satu atau lebih kamera TV
- Lampu, untuk melihat apa yang kita shoot
- Satu atau lebih audio konsol, bersama dengan peralatan pengontrol suara, untuk menghasilkan suara, kita menggunakan microphone, audio recorder dan player, dan peralatan lainnya.
- Satu atau lebih VTR, dengan format tertentu sesuai standar yang digunakan
- Satu atau lebih video switcher, untuk memilih sumber video, melakukan transisi dasar antara sumber video dan membuat efek khusus.
- Peralatan EFP (Electronic Field Production), Peralatan Produksi dan Fasilitas penyimpanan
- Fasilitas editing postpro, untuk mengedit hasil syuting
- Beberapa spesial efek, baik audio, video, electronik maupun optikal
Studio
Apakah kita bekerja di studio tradisional atau lingkungan “studioless” baru, pada prinsipnya kita memerlukan :
- Sebuah sistem interkom dengan headset untuk pengarah lapangan (floor director)
- Floor monitor (video dan audio)
- Stop kontak, untuk peralatan tambahan
Selain itu, control room atau control center juga memiliki
- Berbagai monitor program dan preview
- Audio speaker program dan monitoring
- Penunjuk waktu
- video switcher
- audio control room dengan audio konsol, komputer, CD/DVD, turntable, dan beberapa perangkat tambahan untuk meningkatkan kualitas audio
Area Lainnya
Kita juga memerlukan pelayanan dari :
- VTR central, dengan beberapa mesin VTR
- Master kontrol, yang memuat semua program tv tapi tidak on-air
- Departemen teknik, yang memastikan semuanya berjalan dengan baik, mendesain dan mengembangkan sesuatu yang baru atau memperbaiki fasilitas yang ada
Source;
http://www.rcc.ryerson.ca/rta/tvtech/the_book/chapter01/main.html
satu lagi mas agus,ujung tombak dari stasiun tv..
ReplyDeleteTransmisi...
Betul sekali, transmisi merupakan ujung tombak dari bisnis pertelevisian. Tapi karena yang dibahas pada artikel ini lebih ke studio, maka transmisi belum dimasukkan. ke depannya saya akan membahas lagi tentang transmisi lebih detail. mohon masukannya juga dari mas toil. o iya mas, kalo mas toil bersedia, tolong keberadaan blog ini disebarkan juga ke teman2 mas toil lainnya, makasih
ReplyDeletemantabz mas,.makasih atas tulisannya..
ReplyDeletesama-sama mas M. jalaludin jabbar
ReplyDeleteterima kasih atas tulisannya , dengan ini saya bisa lebih mendalami dunia broadcast,
ReplyDeleteterima kasih sudah berkunjung ke blog ini
Deletesyukurlah kalo isinya bermanfaat
jika ada topik atau tinjauan yang ingin dibahas jangan sungkan untuk menyampaikannya