Saturday, November 6, 2010

Jangkau Pulau Terluar, TVRI Operasikan 12 Stasiun Transmisi

Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) resmi mengoperasikan 12 dari 30 stasiun transmisi penyiaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Keduabelas stasiun transmisi itu akan menyebarluaskan penyiaran lembaga penyiaran publik pelat merah itu ke wilayah perbatasan dan pulau terluar wilayah Indonesia.

Peresmian pengoperasian stasiun transmisi TVRI itu dilakukan simbolis di kantor Stasiun TVRI Kalimantan Timur oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Jl Ery Suparjan,Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (6/11/2010).

Menurut Dirut Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Imma Sunarya, pengoperasian 12
stasiun transmisi yang berada di Nunukan, Malinau, Samarinda, Balikpapan di Kaltim dan
juga di Papua, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur serta Maluku itu merupakan bantuan pemerintah melalui program ITTS (Improvement on Television Transmitting Station).

"Totalnya ada 30 Stasiun Transmisi di daerah perbatasan dan pulau terdepan.Sementara
baru 12 yang kita operasikan," kata Imma.

Dijelaskan Imma, LPP TVRI memasang target menjangkau kedua wilayah itu agar bisa
melihat dan mengetahui Indonesia melalui penyiaran TVRI.Saat ini,sambung Imma,TVRI
memiliki 376 satuan transmisi penyiaran di Indonesia,dimana 70 unit diantaranya juga
telah direhab melalui pendanaan internal TVRI.

"Kita rehab karena kualitas dari ratusan stasiun transmisi itu umumnya mengalami
penurunan daya jangkau siaran.Semisal awalnya 1.000 Watt menjadi 100 Watt," ujar
Imma.

Selain di wilayah perbatasan dan pulau terluar Indonesia, sejumlah kota-kota besar
seperti Palembang,Semarang,Yogyakarta,Makassar,Bali,Menado,Jayapura,Jakarta,Surabaya,Bengkulu, juga akan diperkuat daya jangkau siarannya.

"Di kota-kota besar juga diperkuat karena populasinya besar," tambah Imma.

Dijelaskannya pula, pada tahun 2012, TVRI menargetkan akan menjangkau 82 persen populasi penduduk Indonesia.

"Di tahun yang sama,70 persen daratan wilayah Indonesia,akan dijangkau siaran TVRI," ucapnya.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menuturkan,di tengah persaingan siaran televisi swasta di Indonesia,TVRI tetap harus berfungsi sebagai penyeimbang informasi dan sajian konten-konten yang dihadirkan televisi swasta. "TVRI jangan pedulikan rating," ujar Tifatul.