Kupas Tuntas Program “Pesbuker”

Program “Pesbukers” awalnya singkatan dari “Pesta Buka Bareng Selebriti” namun sekarang cukup disebut dengan “Pesbuker” saja, tanpa ada singkatan apapun. Program “Pesbuker” di ANTV merupakan program variety show yang banyak digemari oleh masyarakat. Pada awalnya Pesbukers tayang hanya selama bulan puasa, yang hanya menjadi acara unggulan selama menunggu berbuka puasa. Kemudian melihat rating dan sharenya tinggi, pihak ANTV melanjutkan program ini menjadi program unggulan di ANTV. Pesbukers sudah ada sejak 25 Juli 2011, tayang setiap hari senin sampai jumat jam 16.00-17.30 WIB dan ditayangkan secara live atau siaran langsung.

Program Pesbukers sudah mendapatkan 5 kali penghargaan Panasonic Gobel Awards secara berturut-turut yaitu pada tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017 dalam kategori komedi terbaik. Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan para pengisi acara yaitu, Ruben Onsu, Eko Patrio, Gotik, Sapri, dan bintang tamu lainnya, juga tidak luput dari crew-crew yang bekerja didalamnya. Bintang tamu yang dipilih juga artis yang sedang hangat dibicarakan atau yang sedang banyak disorot media.

Fitur Sony MCX-500

Sony MCX-500 menggabungkan beberapa fungsi yang berbeda ke dalam satu sasis yang ringkas, memungkinkan produsen untuk mencampur sumber video, mengelola input audio, membuat judul dan transisi, serta menghasilkan video dari unit sendiri.

Sony MCX-500 jauh lebih kecil dibandingkan dengan lebar keyboard pada umumnya, dengan dimensi 14,3 inch x 1,7 inch x 8,1 inch dan berat tidak lebih dari 4,5 pound. Sejarah Sony dalam membuat perangkat elektronik untuk kebutuhan konsumen dan profesional yang ringkas terlihat jelas dalam Sony MCX-500, yang menampilkan tombol panel atas yang memiliki permukaan berlapis karet untuk pengoperasian yang lancar.

Review Sony MCX-500

Sejak awal televisi, production control room telah menjadi jantung dan pikiran dari broadcast operation. Terdiri dari berbagai peralatan video dan audio, production control room (sering disebut PCR, atau lazimnya disebut "control room" saja) mengubah aliran video dan audio menjadi output yang bisa kita nikmati melalui udara (free to air), melalui kabel atau di Internet .

Pada tahun 1930-an control room ini secara historis merupakan studio televisi besar, dan pada 1940-an, mereka membutuhkan rak besar untuk penyimpanan peralatan agar mendapatkan sinyal dari satu kamera sampai ke menara siaran. Menggabungkan gambar dari beberapa kamera tidak akan terjadi sampai tahun 1950-an, dan tantangan itu akan mengantar ke era production control room. Di sana sekelompok engineer berpikir bagaimana caranya menggabungkan audio dan video dari berbagai sumber dan menambahkan judul, efek, transisi, dan semua elemen yang biasa kita lihat dalam siaran hari ini.

Kupas Tuntas Sistem “Garis Tangan”

“Garis Tangan” adalah program baru ANTV yang rencananya akan mulai tayang bulan Oktober ini. Program ini adalah reality show mencari jodoh. Menguak sisi gelap kedua belah pihak yang akan dijodohkan, Menerawang cocok tidaknya para pencari pasangan. Program ini menghadirkan expertis indigo Rudi Ruach dan Furi Harun. Menghadirkan 31 pria lajang dan 31 wanita lajang yang saling mencari jodoh. Dipandu oleh 1 orang host Uya Kuya.

Program ini dibagi menjadi 4 segmen dimana segmen pertama dan kedua memilih partisipan pria pencari jodoh dan menanyakan kriteria wanita yang diharapkannya. Setelah partisipan wanita terpilih, keduanya dipertemukan di podium. Setelah keduanya berada di podium, diundanglah expertis untuk mengupas masa lalu pencari jodoh dan si calon pasangan. Dari hasil penerawangan expertis bisa ditentukan apakah mereka berjodoh atau tidak. Segmen ketiga dan keempat mirip dengan segmen pertama dan kedua, bedanya jika segmen pertama dan kedua pencari jodohnya adalah seorang pria, sementara untuk segmen ketiga dan keempat wanita lah yang menjadi sang pencari jodoh.