Friday, October 22, 2010

'Sulit Satukan Telekomunikasi dan Penyiaran'

UU Konvergensi bisa saja disahkan pada 2011. Namun undang-undang yang masih
berupa rancangan itu punya tantangan cukup berat, karena tak mudah menyatukan
regulasi telekomunikasi dan penyiaran.

"Hal yang paling sulit adalah menyatukan industri telekomunikasi yang higly
regulated dan interdependensinya tinggi, dengan penyiaran yang less regulated dan tidak ada interdependensi antar player, juga dengan ICT sector yang self regulated," demikian pendapat Wakil Sekjen Mastel, Teguh Anantawikrama.
Menurut dia, hal itu menjadi isu utama yang perlu dibahas tuntas dalam RUU
Konvergensi. Isu lainnya yang juga mulai jadi riak dalam uji publik kali ini adalah soal pungutan BHP (biaya hak penggunaan) konten multimedia.

"Mengenai BHP, harusnya prinsip yang diusung pemerintah adalah membesarkan dulu the whole industry baru menikmati hasilnya kelak melalui penerimaan pajak," kata Teguh coba memberikan pandangan lain.

Monday, October 4, 2010

Toshiba Siap Pasarkan Televisi 3D Bebas Kacamata

Sebuah terobosan baru dalam teknologi televisi 3 dimensi (3D) coba diciptakan Toshiba. Mereka akan segera memasarkan televisi 3D yang bisa dinikmati tayangannya tanpa bantuan kacamata.
Toshiba mengklaim inovasinya ini jadi televisi 3D bebas kacamata pertama di dunia yang siap dipasarkan. Cukup sahih memang, karena televisi 3D yang dijual saat ini masih butuh kacamata khusus. Sedangkan teknologi televisi 3D bebas kacamata oleh vendor lain sedang dalam tahap pengembangan.
image Dikutip dari Wall Street Journal, Senin (4/10/2010), Toshiba bakal memasarkan televisi tersebut dalam pilihan ukuran 12 inch (12GL1) dan 20 inch (20GL1). Konsumen di Jepang mulai bisa membelinya pada Desember 2010.
Sayangnya tidak ada keterangan apakah televisi canggih ini bakal dipasarkan secara global. Harganya sendiri masih terbilang mahal, mulai USD 1.430 atau sekitar Rp 12,7 juta.
"Dalam soal harga atau ukuran layar, memang produk ini belum memuaskan. Namun jika Anda melihat akan seperti apa teknologi 3D nantinya, arahnya memang akan menuju tanpa bantuan kacamata," ucap Masaaki Oosumi, Kepala Divisi Produk Digital Toshiba.
Dengan pemasaran televisi 3D tanpa kacamata, Toshiba ingin memimpin peralihan teknologi televisi 3D. Produk terobosan tersebut dipamerkan dalam perhelatan Combined Exhibition of Advanced Technologies di Tokyo.
Dalam acara yang sama, Toshiba memamerkan pula televisi 3D bebas kacamata dalam ukuran 56 inch. Hanya saja untuk versi layar besar ini, belum dapat disebut kapan akan dipasarkan pada konsumen