Pada tahun 1947, setelah perang dunia ke II sebuah konferensi diadakan di Atlantic City dengan tujuan membangun dan me-modernisasi organisasi tersebut.
Dibawah suatu persetujuan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations), ITU menjadi bagian dari UN pada tanggal 15 Oktober 1947 dan selanjutnya pada tahun 1948 markas di kota Bern dipindahkan ke Genewa, Swiss.
Pada saat yang sama, the International Frequency Registration Board (IFRB) dibentuk untuk meng-koordinasi tugas melakukan pemetaan spektrum radio dan dan tabel alokasi frekwensi yang diperkenalkan pada tahun 1912 dan diumumkan secara luas penggunaannya.
Dalam tahun 1956, CCIT dan CCIF digabung dengan nama CCITT (International Telephone and Telegraph Consultative Committe) dalam rangka menjawab perkembangan ke dua jenis komunikasi ini.
Tahun berikut nya telah ditandai dengan peluncuran satelit Sputnik-1, sebagai permulaan awal zaman ruang angkasa. Tahun 1963, dimulai peluncuran geostationary satelit komunikasi yang pertama yaitu Syncom-1, telah mamasuki garis edar seperti yang diusulkan oleh penulis Arthur C Clarke (1945) dan satelit tersebut digunakan untuk transmisi informasi.
Dalam rangka pertemuan yang membahas tantangan sistem komunikasi ruang angkasa ke depan, tahun 1959 CCIR membuat study group yang bertanggung jawab untuk mempelajari radio komunikasi berbasis ruang angkasa.
Sebagai tambahan, suatu konferensi luar biasa untuk komunikasi luar angkasa dilaksanakan di Genewa dengan tujuan meng-alokasikan frekwensi kepada berbagai jasa ruang angkasa. Konferensi selanjutnya di buat alokasi dan peraturan yang mengatur penggunaan satelit baik frekwensi serta slot pada satelit. Tahun 1992, alokasi sudah dibuat untuk pertama kali untuk melayani kebutuhan semacam jasa yang menggunakan satelit non-geostationary, yang dikenal dengan nama GMPCS (Global Mobile Personal Communications by Satellite). Pada tahun yang sama, spektrum telah di identifikasi untuk IMT-2000, suatu teknologi yang dibangun oleh ITU untuk standar global pada telephone digital bergerak. Tiba saat implementasi awal secara komersial pada penghujung millenium baru ini, IMT-2000 akan menyelaraskan mobile system yang beragam digunakan di seluruh dunia serta meletakkan landasan baru untuk peralatan high speed wireless yang dapat menangani suara, data dan koneksi ke jasa online seperti internet.
Pada tahun 1989, dalam suatu konferensi dibentuk sebuah badan baru dengan nama Telecommunication Development Bureau (BDT) yang bertugas memperluas pengembangan bidang telekomunikasi di dunia.
Dengan meningkatnya arus globalisasi serta liberalisasi terutama dalam bidang telekomunikasi, konferensi tersebut melakukan re-evaluasi terhadap struktur, operasional, metode serta sumber daya yang dialokasikan guna mencapai hasil yang objektif.
Konferensi juga menetapkan panitia yang terdiri dari para pakar dalam bidang telekomunikasi untuk membuat dan merekomendasikan perubahan sesuai dengan kebutuhan anggota ITU.
Di tahun 1992, dalam sebuah konferensi lanjutan yang dikenal dengan nama Additional Plenipotentiary Conference di Geneva, secara dramatis dilakukan perubahan menyeluruh organisasi ITU dengan tujuan memberi fleksibilitas lebih besar untuk menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi terutama bidang telekomunikasi yang begitu komplek, interaktif dan kompetitif.
Sebagai hasil dari re-organisasi tersebut, ITU dibagi dalam 3 bagian yang bertanggung jawab atas masing-masing bidang. Bagian tersebut adalah
1. Telecommunication Standardization (ITU-T),
2. Radiocommunication (ITU-R),
3. Telecommunication Development (ITU-D).
Pada sistim yang baru tersebut juga diperkenalkan suatu siklus konferensi yang diadakan secara reguler untuk membantu ITU me-respons perkembangan teknologi.
Plenipotentiary Conference yang diselenggarakan di Kyoto, Jepang pada tahun 1994 mengadopsi sebuah perencanaan strategis pertama untuk ITU yang mendukung suatu pendekatan lebih berorientasi kepada pengguna dan program sekitar aktifitas mengubah peran, kebutuhan serta fungsi ITU.
Sebagai tambahan dari hasil konferensi tersebut, dibentuk badan World Telecommunication Policy Forum (WTPF) yang berguna sebagai forum anggota ITU agar terlibat dalam diskusi informal membicarakan kebijakan telekomunikasi global.
Pertemuan pertama forum WTPF diselenggarakan di Geneva tahun 1996 dengan topik "Global mobile personal communications by satellite" , dilanjutkan dengan pertemuan kedua pada tahun 1998 dengan topik "On trade in telecommunication services" yang dilangsungkan di Geneva.
Dalam rangka memperkuat keikutsertaan peran swasta dalam ITU dan mengadopsi sebuah resolusi mengenai hak anggota ITU, diselenggarakan konferensi di Minneapolis dari tanggal 12 Oktober hingga 6 Nopember 1998.
Konferensi juga menetapkan diadakannya World Summit on The Information Society dan menuntut keikut sertaan lebih besar peranan ITU dalam bidang Internet sebagai alat komunikasi global.
Di era millenium baru ini, ITU akan lebih lanjut meninjau ulang dan melakukan penyesuaian prioritas menyesuaikan perkembangan yang cepat dalam bidang telekomunikasi global.
Ketika dunia mulai mengarah pada teknologi komunikasi untuk perdagangan, komunikasi dan meng-akses informasi, peran ITU dalam standar pengembangan dan sistim baru, akan menjadi strategis dalam kebijakan komunikasi global
No comments:
Post a Comment