No
|
Nama Pulsa
|
Lebar Pulsa
|
Periode Pulsa (Pulsa Repeation Rate/Duration/Frekuensi
|
1 | Horizontal Sync, H sync | 4,7 µs | 64 µs atau 1H atau 15625 Hz |
2 | Vertical Sync, V sync | 2,5 H | 20 ms disebut 1 V atau 50 Hz |
3 | Equalizing, Eq | 2,35 µs | 32 µs |
4 | Horisontal Blanking, H bl | 12 µs | 64 µs |
5 | Vertical Blanking, V bl | 25 H | 20 ms |
6 | Colour Subcarrier (sinusoida), Fsc | 225 ns atau 4,433 MHz |
Blog ini berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan teknik penyiaran (broadcasting), event maupun project lainnya
Sunday, March 29, 2009
Black Burst atau Reference Sync atau Genlock
Tuesday, March 24, 2009
Sekilas Perkembangan Siaran TV
Monday, March 23, 2009
Istilah Dalam Teknik Penyiaran (Bagian 2)
AFC (Automatic Frequency Control)
AFC (Automatic Frequency Control) adalah Sirkuit yang secara otomatis menyimpan osilator pada frekuensi. Ketika hadir di radio atau televisi, AFC control biasanya berlaku pada saluran radio dan TV bagian tuning. Dia membuat tuner terkunci ke saluran yang dipilih. Ia juga diberi label AFT untuk Automatic Fine Tuning. Perangkat modern dengan digital tuning biasanya built-in dengan AFC, tanpa ada pilihan untuk on atau off. pilihannya hanya auto atau manual. Dalam keadaan normal fungsi selalu menyala. Hal itu untuk memudahkan pengguna mencari channel yang diinginkan dan menyimpannya, sehingga suatu saat nanti, apabila ingin melihat/mendengar channel yang diinginkan tinggal pijit angka atau +/- pada program.
AGC (Automatic Gain Control)
Sunday, March 22, 2009
Istilah Dalam Teknik Penyiaran (Bagian 1)
A / B Repeat atau A / B Loop
Istilah ini digunakan ketika kita terus mengulang bagian dari sebuah program. Pengaturan A / B repeat merupakan kemampuan untuk memilih titik awal dan akhir dalam program dan ketika sampai pada titik akhir, akan kembali ke titik awal. Aturan dimana batas ditetapkan oleh media atau video player. Asalkan hardware dan software mengijinkannya, program materi pada hard drive komputer mudah dimasukkan ke dalam sebuah A / B Loop. Banyak VTR dan DVD player memiliki kemampuan pengaturan seperti ini.
ACC (Automatic Color Correction)
Sesuai dengan namanya, maka sirkuit ini digunakan untuk mengkoreksi warna secara otomatis. Sirkuit ini banyak ditemukan di perangkat untuk mengimbangi masalah "Never Twice the Same Color" yang ditemukan dalam kualitas siaran. Dia merubah saturasi warna sebagus jenis warna. Dalam kebanyakan alat dimana terdapat sirkuit ACC, maka fungsi tersebut tidak dapat dimatikan.
A / D (Analog ke Digital) Converter
Banyak informasi gambar dan suara yang diperoleh di domain analog dan kemudian diteruskan, diproses atau disimpan dalam domain digital sehingga ada kebutuhan untuk mengubah informasi analog ke digital. Proses ini berlangsung pada sebuah A / D converter. Sinyal analog adalah sampel secara berkala. Digital word dibuat untuk setiap sampel yang mencerminkan nilai analog sinyal pada saat sampel. Jika jumlah bit per sampel dan jumlah sampel yang cukup tinggi, representasi digital dari sinyal juga berkualitas tinggi.
Thursday, March 19, 2009
Sejarah ITU (International telecommunication Union) Bagian 2
Wednesday, March 18, 2009
Sejarah ITU [International Telecommunication Union](bagian 1)
Tuesday, March 17, 2009
DVB-H (Digital Video Broadcast - Handheld)
Monday, March 16, 2009
Digital TV: Sampling Process
Sunday, March 15, 2009
Proxy Video
Proxy Video adalah bentuk dari metadata, yang dibangun dari arsip-arsip video dengan resolusi sangat rendah dan di-compress sekecil-kecilnya dimana file tersebut sebagai mirror dari file video dengan resolusi tinggi (original master digital recording). Karena Proxy AV memiliki timecode yang sinkron terhadap aslinya, sementara ukurannya lebih kecil (karena resolusinya) maka Proxy AV ini akan memudahkan proses editing, scripting dan viewing dari jarak jauh via jaringan TCP/IP.
Penerapannya menjadi semakin luar biasa pada berita televisi, karena akan sangat menghemat waktu untuk mengedit proxy AV-nya terlebih dahulu sebelum dieksekusi secara otomatis pada database videonya (menerapkan konsep offline editing). Editing dapat dilakukan dengan non-linear editor pada komputer portabel. Penggunaan proxy merupakan alternatif praktis untuk pengiriman kaset video maupun untuk penjadwalan satellite feeds dari remote location.
Proxy video ini akan mengubah cara kerja yang umum pada produksi televisi. Editor akan dapat bekerja dari mana pun, kemudian mengirimkan hasil offline editingnya untuk dieksekusi pada high-res video server di kantor pusat. Sensor oleh pihak yang berwenang dapat dilakukan dengan lebih praktis dan cepat. Proses translasi dan subtitling akan menjadi pekerjaan ibu-ibu rumah tangga di rumah rumah, dan banyak lagi yang mungkin akan berubah.
Friday, March 13, 2009
Perbandingan Sistem Standar Digital (8VSB vs COFDM vs Segmented OFDM)
Wednesday, March 11, 2009
Indonesia Serba Digital Pada 2015
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia paling lambat pada tahun 2015 akan serba digital untuk seluruh perangkat elekronik termasuk televisi.
"Pada 2015-2016 Indonesia diharapkan sudah 'totally digital'," kata Direktur Jenderal SKDI (Sistem Komunikasi dan Diseminasi Informasi) Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), Freddy H. Tulung, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, pada 2015-2016 peralatan analog diperkirakan mulai ditinggalkan karena umurnya semakin tua dan tidak diproduksi lagi.
"Kami bahkan mengharapkan lebih cepat dari itu karena setiap tahun kami ada evaluasi tahunan yang mengupayakan agar 'totally switch off analog' dengan digital," katanya.
Freddy mengemukakan terdapat tiga tahap untuk program digitalisasi seluruh peralatan di Indonesia.
Sepanjang 2008 lalu pihaknya mengalokasikan waktu untuk sosialisasi peralatan digital.
Pada 2009-2010 pihaknya mulai melakukan uji coba dan terus menyosialisasikan pada kawasan yang lebih luas.
"Secara bertahap kami juga mulai menerbitkan izin-izin digital dan menghentikan untuk wilayah tertentu izin analog," katanya.
Pada periode 2012-2015, pihaknya akan memperlebar jangkauan digital untuk berbagai wilayah tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga kota sedang dan kota kecil.
Maret 2009 ini misalnya, siaran televisi digital sudah mulai dapat disaksikan oleh masyarakat di Jabodetabek pada tahap awal.
Siaran televisi digital atau penyiaran digital merupakan jenis siaran televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi.
Televisi digital dikembangkan karena perubahan lingkungan eksternal, yaitu pasar TV analog sudah jenuh dan karena adanya kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel.
Selain itu, faktor penyebab yang lain adalah adanya perkembangan teknologi terutama pemrosesan sinyal digital, teknologi transmisi digital, teknologi semukonduktor, serta teknologi peralatan yang beresolusi tinggi.(*)
Monday, March 9, 2009
White Balance
- Auto White Balance
Settingan ini adalah settingan otomatis. Fotografer mempercayakan sepenuhnya kepada kehebatan si kamera dan biasanya kamera akan mencari settingan white balance yang paling natural, sama seperti aslinya. - Cloudy
Settingan ini biasanya digunakan untuk menambah dan memperkuat warna kuning kecokelatan. Jika diterapkan pada gambar matahari senja atau pagi ketika matahari menyingsing, warna yang akan didapatkan akan jauh lebih artistik. - Day Light
Seperti namanya, settingan ini akan menormalisasi gambar yang berada pada lighting yang berlebihan seperti misalnya dalam kondisi outdoor yang bermandikan cahaya matahari. Warna yang diperkuat juga kuning kecokelatan namun penguatannya tidak sekuat settingan cloudy. - Tungsten
Tungsten digunakan untuk menormalisasi gambar yang berada di bawah lampu tungsten. Jika digunakan dalam lingkungan yang normal, maka efek yang dihasilkan menjadi kebiru-biruan. Tidak seperti filter CPL yang membirukan warna biru, tungsten akan membuat keseluruhan gambar menjadi mayoritas berwarna biru. - Fluorescent
Settingan ini digunakan untuk menormalisasi gambar yang berada di bawah lampu fluorescent atau yang lebih umum disebut neon warna putih atau lampu TL. Lampu TL adalah salah satu lampu yang paling tidak artistik, karena terlalu banyak menyemprotkan warna putih dan memudarkan warna yang lain. Untuk membuatnya lebih natural, bisa dipakai filter fluorescent ini.
- Putih: Efek yang didapatkan natural, sama seperti aslinya.
- Biru: Efek yang didapatkan adalah cokelat tua yang diperkuat dengan tajam seperti warna yang terbakar. Mirip dengan filter sephia tetapi tidak kusam.
- Cokelat: Akan mendapatkan hasil dengan warna kebiru-biruan seperti efek tungsten. Semakin tua warna cokelat-nya, semakin biru gelap pula efek yang dihasilkan.
- Hijau: Karena kamera menganggap warna hijau sebagai patokan warna putih, maka efek yang dihasilkan akan membuat gambar menjadi pink. Warna cokelat akan berubah menjadi warna pink yang lembut.
Friday, March 6, 2009
Digital Video Cassette Recorder Sony DVW-M2000P
Tulisan ini merupakan tinjauan umum tentang digital video cassette recorder sony DVW-M2000P yang dimiliki oleh kantor tempat saya bekerja di PT. Adi Karya Visi. Apabila ada komentar ataupun pertanyaan tentang isi tulisan dan/atau yang berhubungan dengan VTR ini silakan isi di kolom komentar.
DVW-M2000P adalah perekam videocasette digital berdasarkan format Digital Betacam. Unit ini menggunakan sirkuit terpadu skala besar untuk pemrosesan sinyal, dan memiliki konstruksi internal yang sederhana, yang memungkinkan untuk memberikan fungsional sekurang-kurangnya setara dengan VTR konvensional yang compact (ukuran 4U), ringan, desain konsumsi daya rendah. Tidak hanya menawarkan perekaman dan pemutaran format digital betacam, tetapi juga dapat memutar kaset yang direkam dalam format Betacam SX, Betacam analog, atau MPEG IMX tetapi tidak mendukung untuk perekaman ketiga format(Betacam SX, analog Betacam, MPEG IMX) tersebut.
Digital Betacam Format
Format betacam digital adalah suatu karakteristik bahwa video dan empat channel sinyal audio dari masing-masing bidang yang direkam ke tape dengan enam helical trek, pada kecepatan pita sedikit lambat dan kecepatan rotasi drum lebih cepat dibanding format betacam analog: Betacam dan Betacam SP. Untuk longitudinal trek, format digital betacam memiliki CTL trek, time code (LTC) trek dan cue audio trek, mirip dengan format betacam analog. VTR digital betacam memiliki diameter drum yang lebih besar dibandingkan dengan betacam analog untuk memastikan perekaman digital yang optimal, tetapi mereka built-in dengan time base corrector untuk memutar kaset betacam analog (kompatibel untuk pemutaran betacam analog)
Heads Kinerja Tinggi dan Kompatibilitas Fungsi Pemutaran
Pengembangan terbaru heads kinerja tinggi dan teknologi Dynamic Tracking (DT) menyediakan perekaman densitas tinggi dan pemutaran di trek sempit dengan tingkat keandalan tinggi. Selain heads digital betacam merekam dan memutar , unit ini juga dilengkapi dengan head playback format betacam SX, head playback MPEG IMX, dan heads analog betacam DT, untuk menyediakan kompatibilitas fungsi pemutaran, dan memungkinkan berbagai sumber daya yang direkam untuk digunakan secara efektif.
Pemrosesan Sinyal Digital Presisi Tinggi dan Berbagai Antarmuka
VTR ini mendukung berbagai macam input dan output sinyal, semua pemrosesan internal VTR dalam digital, memberikan stabilitas dan kehandalan yang tinggi. Audio Sinyal, dan sejenisnya, berdasarkan format AES/EBU, pemrosesan sinyal digital dan tetap Tak terkompresi. berikut adalah interface untuk peralatan standar , untuk kemudahan koneksi ke berbagai perangkat eksternal
- Analog composite signal input/output
- Analog component signal input/output
- Analog audio signal input/output (4 chanells)
- SDI (Serial Digital Interface) SMPTE 259M input (component digital video/audio(4 channels))
- SDI SMPTE 259 output (component digital video/audio (8 channels))
- AES/EBU serial digital audio input (4 channels)
- AES/EBU serial digital audio output (8 channnels)
- Timecode input/output
- Cue Audio signal input/output
4 Channel Audio Kualitas Tinggi
Mendukung audio digital 20 bit/48 kHz kualitas tinggi. Terdapat 4 channel audio input/output digital dan 4 channels audio input/output analog.
Tombol Operasi Basic dan Jog/Shuttle Dial
Tombol basic dan dial jog/shuttle untuk VTR dan operasi penyuntingan disediakan sesuai layout VTR konvensional, untuk memastikan kontinitas dengan panel operasi konvensional
Time Data Display
Dapat dipilih untuk menampilkan nilai counter CTL, nilai Time code, atau User Bit Time Code. Juga dapat menampilkan edit points dan edit durasi.
Menu-based Control Interface
Time data/menu display tidak hanya menunjukkan berbagai nilai atau setting, juga halaman system menu untuk fungsi yang umum digunakan. Kamu dapat menggunakan tombol function keys dan multi control untuk mempermudah perubahan setting. Setting operasi lainnya, termasuk antarmuka dengan peralatan luar, dapat di-set dari kontrol panel dengan tipe yang sama dari setup menu sistem VTR konvensional.
HighQuality Variabel Speed Playback dan Digital Jog Sound Function
Dalam pemutaran format digital Betacam or MPEG IMX, DT Heads berputar halus, berputar tenang dari -1 ke +3 kali kecepatan normal.
Berbagai Fungsi Editing
Dengan mengkombinasikan 2 unit, kamu dapat membuat assemble editing dan insert editing secara otomatis. Semua fungsi editing disediakan seperti men-set dan merubah edit points, untuk preview dan review hasil editing dan sebagainya.
Preread Editing
Mengijinkan untuk memutar pre-recorded materi video dan audio, edit dengan menerapkan effect dengan peralatan eksternal, dan rerecord secara real time pada kaset yang sama.
Cross-fade Editing
Di penyuntingan audio, untuk menghindari efek tidak natural pada edit point, kamu dapat melakukan fade trek audio. Kamu dapat memilih fade-in, fade out, atau cut-in
Fungsi Tele-File
Tele-File memungkinkan penulisan/pembacaan data antara kaset dengan label memory dan VTR. Ini meningkatkan efisiensi operasi seperti merekam, memutar dan menyunting, dan manajemen data sumber.
Fungsi Remote Control
Unit ini dapat dikontrol dari remote kontrol eksternal atau editor melalui interface RS-422 (serial 9-pin). Sejak 2 remote control disediakan, kamu juga dapat menngontrol nomor VTR bersamaan. Tambahannya, antarmuka paralel (50 pin) juga standar, mendukung control eksternal secara mudah melalui antarmuka paralel.
Rack Mounting
menggunakan opsional RMM131, Adaptor rack mount, kamu dapat memasang unit dengan rak standar EIA 19-inch.
Di Bawah ini adalah contoh diagram konseptual untuk VTR DVW M2000P
Source : Operation Manual, Sony Digital Video Cassette Recorder DVW-M2000P 1st Edition (revised 5)
Wednesday, March 4, 2009
Instalasi TMC PostPro di Tendean Square
Dengan cara yang biasa (tidak menggunakan system patching), apabila kita ingin transfer di edit 1 misalnya, maka kita harus memindahkan VTR ke ruangan edit 1 dan menginstalasinya, dan apabila kita ingin nge-print di edit 2, maka kita mencopot kabel dan memindahkan VTR ke edit 2 dan menginstalasinya lagi. Tentu saja apabila hal tersebut dilakukan terus menerus akan sangat merepotkan dan tentunya membuat banyak waktu terbuang untuk menginstalasi dan mencopotnya kembali. dengan menggunakan system patching, maka yang putus-sambung cukup dipatchingannya saja, tanpa harus memindahkan perangkat VTRnya yang lumayan berat. Apabila kita tidak ingin memindahkan VTR dari satu edit suite ke yang lainnya, maka kita harus menyiapkan minimal 1 VTR tiap 1 edit suite, yang mana tentu saja hal tersebut merupakan suatu pemborosan, apalagi bila edit suitenya banyak. sangat tidak fleksibel. Dengan system patching, maka yang dianut adalah pola matrix, yaitu tiap edit suite bisa diconnect dengan VTR yang mana saja, begitu juga dengan VTR, bisa connect dengan edit suite yang mana saja, sangat praktis dan ekonomis.
Bagi rekan-rekan yang mencari alternatif studio post-pro baik video maupun audio, maka TMC Post bisa dijadikan salah satu referensi. Dengan peralatan VTR yang komplit baik digital maupun Analog dan menggunakan software Final Cut Pro maka TMC post bisa memberikan pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.
CP : Bpk. Arisman Chandra (TMC Post, PT Tri Media Cakrawala, Tendean Square)