Review Sony MCX-500

Sejak awal televisi, production control room telah menjadi jantung dan pikiran dari broadcast operation. Terdiri dari berbagai peralatan video dan audio, production control room (sering disebut PCR, atau lazimnya disebut "control room" saja) mengubah aliran video dan audio menjadi output yang bisa kita nikmati melalui udara (free to air), melalui kabel atau di Internet .

Pada tahun 1930-an control room ini secara historis merupakan studio televisi besar, dan pada 1940-an, mereka membutuhkan rak besar untuk penyimpanan peralatan agar mendapatkan sinyal dari satu kamera sampai ke menara siaran. Menggabungkan gambar dari beberapa kamera tidak akan terjadi sampai tahun 1950-an, dan tantangan itu akan mengantar ke era production control room. Di sana sekelompok engineer berpikir bagaimana caranya menggabungkan audio dan video dari berbagai sumber dan menambahkan judul, efek, transisi, dan semua elemen yang biasa kita lihat dalam siaran hari ini.

Seperti halnya semua alat elektronik, transisi dari era transistor ke IC membuat equipment di ruangan PCR ini telah menyusut secara radikal, tetapi permintaan penggunaan kru produksi video telah meningkat pesat. Untungnya, Sony telah menggabungkan bertahun-tahun pengalaman tak tertandingi di industri televisi dan elektronik untuk menciptakan MCX-500, multi-camera live production yang mengecilkan fungsi PCR menjadi unit tunggal, kompak, dan portabel. MCX-500 termasuk dalam kategori switcher video, perangkat yang digunakan untuk switch di antara berbagai sumber video yang berbeda selama produksi, tetapi dalam desain dan pengoperasiannya, jauh melebihi dari itu.

MCX-500 memungkinkan kru — atau, yang lebih penting, satu orang operator — untuk membuat broadcast-worthy HD-quality untuk disiarkan, direkam, dan streaming (semuanya pada saat yang bersamaan), lengkap dengan transisi di antara beberapa kamera, multi-channel audio control, judul, transisi, chromakey, remote operation dan banyak lagi. Dengan dimensi lebar kurang dari 15 inci dan tinggi 8 inci, dengan berat kurang dari 3 kg, MCX-500, alat ini cukup kecil untuk digunakan di mana pun namun cukup kuat sehingga dapat menjalankan seluruh fungsi-fungsi control room.

Yang lebih baik lagi, MCX-500 bisa bekerja dengan remote control Sony RM-30BP, dan kamera baru Sony seperti trio dari kamera video 4K — PXW-Z90V dan HXR-NX80 untuk kamera profesional dan FDR-AX700 untuk kamera konsumer— untuk remote operation dari kamera mereka seperti fokus, iris, ND, WB, Gain, dan lainnya dari single handheld device.

Secara alami, dedicated control room sangat penting untuk jaringan atau studio siaran lainnya, tetapi permintaan untuk live, recorded-live, dan streaming terus tumbuh sementara teknologi untuk menghasilkan video itu terus menyusut ukurannya.

Sony MCX-500 adalah contoh sempurna tentang bagaimana desain dan transparansi teknologi dapat mendefinisikan kembali batas-batas dari apa yang mungkin. Kru kecil — atau bahkan satu orang — dapat menghasilkan siaran langsung atau acara streaming dengan tingkat profesionalisme yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan di ruang video, menggunakan peralatan yang bisa mereka bawa dengan ransel.

Technorati Tags: Review Sony MCX-500,Sony MCX-500,switcher sony,production control room,broadcast operation,PCR,control room,free to air,multi-camera live production,broadcast-worthy HD-quality,Sony RM-30BP,RM-30BP,PXW-Z90V,HXR-NX80,FDR-AX700,dedicated control room,live,recorded-live,streaming