Fitur Sony MCX-500

Sony MCX-500 menggabungkan beberapa fungsi yang berbeda ke dalam satu sasis yang ringkas, memungkinkan produsen untuk mencampur sumber video, mengelola input audio, membuat judul dan transisi, serta menghasilkan video dari unit sendiri.

Sony MCX-500 jauh lebih kecil dibandingkan dengan lebar keyboard pada umumnya, dengan dimensi 14,3 inch x 1,7 inch x 8,1 inch dan berat tidak lebih dari 4,5 pound. Sejarah Sony dalam membuat perangkat elektronik untuk kebutuhan konsumen dan profesional yang ringkas terlihat jelas dalam Sony MCX-500, yang menampilkan tombol panel atas yang memiliki permukaan berlapis karet untuk pengoperasian yang lancar.

LCD touchscreen yang terintegrasi akan berubah fungsinya tergantung pada apa yang sedang dikendalikan oleh MCX-500. Selama penugasan video, layar LCD menampilkan berbagai input, yang memungkinkan pengguna untuk menetapkan input yang berbeda untuk tombol yang berbeda. Saat mengontrol transisi antara input kamera, layar LCD beralih untuk menunjukkan berbagai efek dan sebagainya.

Menghubungkan Sony MCX-500 ke Mac atau PC memungkinkan fungsionalitas yang lebih luas dan kontrol yang mulus. Misalnya, timecode dapat disinkronkan antara camcorder dengan aplikasi Sony’s Content Browser Mobile, dan menghubungkan Mac atau PC memungkinkan untuk pembuatan judul on-the-fly.

MCX-500 memiliki empat input 3G-SDI, ditambah dua input HDMI dan dua input composite (ditambah input Judul terpisah), dan sistem dapat bercampur dari sumber-sumber ini. Banyak video switchers sepenuhnya mengabaikan kontrol audio, tetapi MCX-500 memiliki mixer audio lima channel, dengan input kanan / kiri XLR. Kelima channel stereo dapat ini dapat di-tweak secara individual, sedangkan fungsi Pre-Fader Listen memungkinkan pengguna untuk mendengarkan setiap sumber suara sebelum mencampurnya.

Sony telah memasukkan banyak efek bawaan di MCX-500, dan dimungkinkan untuk membuat berbagai transisi “cut”, “mix” dan “wipe” dengan layar kendali LCD di sistem, dan transisi ini dapat mencakup efek serta judul. Dukungan “Picture in Picture” memungkinkan video yang dimasukkan ke dalam footage utama diubah ukurannya dan diposisikan. Judul juga dapat di-overlay pada video, dan MCX-500 dapat mengimpor ini dari slot kartu SD.

Dukungan Chromakey memungkinkan unit untuk menjatuhkan gambar atau video di belakang talent, sementara fungsionalitas Down-stream Key (DSK) memungkinkan template atau judul diambil dari komputer, sesuatu yang sering dicapai dengan menggunakan salah satu sumber video. Karena input Judul memiliki koneksi tersendiri, delapan input video dibebaskan untuk konten, sementara pengguna dapat mengambil judul dari laptop.

*Dari berbagai narasumber

Technorati Tags: Fitur sony mcx-500,sony mcx-500,mcx-500,LCD touchscreen,timecode,Sony’s Content Browser Mobile,on-the-fly title generation,Pre-Fader Listen,Picture in Picture,Chromakey,Down-stream Key,Down stream Key,DSK