Kamera video adalah kamera yang digunakan untuk menangkap gambar bergerak dan merekamnya secara elektronik (hal ini berbeda dengan kamera film. Kamera film adalah kamera yang menangkap gambar bergerak dan merekamnya pada film), awalnya kamera video dikembangkan untuk industri televisi tapi sekarang ini sudah umum digunakan dalam aplikasi yang lainnya.
Kamera video pada awalnya diperkenalkan oleh John Logie Baird, berdasarkan Nipkow disk mekanis dan digunakan dalam siaran percobaan pada era sekitar 1920-30-an. Semua desain elektronik berdasarkan pada tabungkamera video, seperti iconoscope dari Vladimir Zworykin dan Image dissectornya Philo Farnsworth. Sistem Baird digunakan secara luas mulai tahun 1930-an sampai tahun 1980-an. Tahun 1980-an sampai sekarang mulai menggunakan kamera yang teknologinya berdasarkan kepada sensor gambar solid-state seperti CCD [Charge-Couple Device] (dan kemudian CMOS [Complementary metal–oxide–semiconductor] sensor pixel aktif ). Teknologi ini mampu menghilangkan masalah umum yang berkaitan dengan teknologi tabung seperti burn-in gambar dan membuat alur kerja video digital yang praktis.
Transisi dari televisi analog ke televisi digital memberikan dorongan yang sangat luar biasa besar untuk perkembangan kamera video digital. Mulai tahun 2010-an sampai saat ini, hampir sebagian besar kamera video yang tersedia di pasaran merupakan kamera video digital. Dengan munculnya capture video digital, perbedaan antara kamera video profesional dengan kamera film bisa dibilang telah menghilang. Saat ini, kamera kelas menengah khususnya yang digunakan untuk televisi dan karya-karya lain (kecuali film) disebut sebagai kamera video profesional.
Transisi dari televisi analog ke televisi digital memberikan dorongan yang sangat luar biasa besar untuk perkembangan kamera video digital. Mulai tahun 2010-an sampai saat ini, hampir sebagian besar kamera video yang tersedia di pasaran merupakan kamera video digital. Dengan munculnya capture video digital, perbedaan antara kamera video profesional dengan kamera film bisa dibilang telah menghilang. Saat ini, kamera kelas menengah khususnya yang digunakan untuk televisi dan karya-karya lain (kecuali film) disebut sebagai kamera video profesional.
Kamera video yang digunakan memiliki dua Fungsi utama
. Fungsi yang pertama adalah sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengambil gambar bergerak dan menyiarkannya langsung secara real time baik ke monitor yang berada di ruangan kontrol untuk dilakukan pengamatan secara langsung atau ke rumah pemirsa setelah melalui suatu proses produksi di ruangan kontrol. Beberapa kamera melayani proses produksi televisi yang menyiarkannya secara langsung, tetapi kebanyakan kamera yang menyiarkan secara real time digunakan untuk kebutuhan keamanan seperti di gedung-gedung pemerintahan, toko-toko swalayan, untuk kebutuhan militer, atau operasional suatu industri dimana kamera ditempatkan di suatu area yang tersembunyi dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote control. Fungsi yang kedua adalah mengambil gambar bergerak dan merekamnya ke dalam perangkat penyimpanan untuk pengarsipan atau untuk diproses lebih lanjut. Selama bertahun-tahun, tape video telah menjadi format utama yang digunakan untuk tujuan perekaman ini, namun secara bertahap digantikan oleh optical disk, hard disk, dan akhirnya flash memory. Video yang direkam digunakan dalam proses produksi televisi, dan lebih sering digunakan untuk tugas pengawasan dan pemantauan, ketika rekaman yang dihasilkan dari kamera video yang pengendaliannya tanpa pengawasan diperlukan untuk kebutuhan analisis suatu peristiwa.
Kamera video modern memiliki banyak desain dan penggunaan, seperti yang tercantum di bawah ini.
• Kamera video profesional, kamera video jenis ini sering digunakan dalam suatu proses produksi televisi, baik digunakan di dalam studio (inside broadcast) atau secara mobile (outside broadcast) dalam hal ini adalah EFP (Electronic Field Production). Kamera seperti ini umumnya menawarkan kontrol manual yang sangat halus untuk operator kamera, seringkali dengan mengesampingkan fungsi operasional otomatis. Biasanya menggunakan 3 sensor untuk merekam gambar bergerak secara terpisah yaitu sensor warna merah, hijau, dan biru.
• Camcorder, perangkat yang menggabungkan kamera dan VCR (video casette recorder) atau rekaman lain dalam satu unit terpadu. Perangkat ini biasanya digunakan secara mobile, dan secara luas digunakan untuk proses produksi televisi, film rumahan (movie house), ENG ([Electronic News Gathering] termasuk juga jurnalisme warga), dan aplikasi-aplikasi yang sejenisnya. Sejak transisi dari kamera video analog ke kamera video digital, sebagian besar kamera telah memiliki media perekaman secara built-in sehingga disebut camcorder (camera with video casette recorder).
• Kamera video profesional, kamera video jenis ini sering digunakan dalam suatu proses produksi televisi, baik digunakan di dalam studio (inside broadcast) atau secara mobile (outside broadcast) dalam hal ini adalah EFP (Electronic Field Production). Kamera seperti ini umumnya menawarkan kontrol manual yang sangat halus untuk operator kamera, seringkali dengan mengesampingkan fungsi operasional otomatis. Biasanya menggunakan 3 sensor untuk merekam gambar bergerak secara terpisah yaitu sensor warna merah, hijau, dan biru.
• Camcorder, perangkat yang menggabungkan kamera dan VCR (video casette recorder) atau rekaman lain dalam satu unit terpadu. Perangkat ini biasanya digunakan secara mobile, dan secara luas digunakan untuk proses produksi televisi, film rumahan (movie house), ENG ([Electronic News Gathering] termasuk juga jurnalisme warga), dan aplikasi-aplikasi yang sejenisnya. Sejak transisi dari kamera video analog ke kamera video digital, sebagian besar kamera telah memiliki media perekaman secara built-in sehingga disebut camcorder (camera with video casette recorder).
- CCTV (Closed-Circuit Television) umumnya menggunakan kamera pan tilt zoom (PTZ) yaitu suatu kamera yang bisa melakukan pergerakan pan (pergerakan kepala kamera ke kiri atau ke kanan), tilt (pergerakan kepala kamera ke atas atau ke bawah), dan zoom (memperbesar [zoom in] atau memperkecil [zoom out] obyek gambar) yang dikendalikan dari jarak jauh. Digunakan untuk keamanan, pengawasan, dan/atau tujuan pemantauan. Kamera tersebut dirancang agar ukurannya kecil, sehingga mudah disembunyikan, dan mampu beroperasi tanpa pengawasan; perangkat tersebut biasanya digunakan di area industri atau ruangan ilmiah. Kamera video tersebut juga sering digunakan dalam lingkungan yang biasanya tidak dapat diakses atau tidak nyaman bagi manusia (misalnya ruangan yang memiliki sinar radiasi, ruangan dengan suhu panas yang tinggi, atau paparan bahan kimia beracun). Akan tetapi, perkembangan yang terjadi sekarang ini hampir setiap area perkantoran telah menggunakan kamera CCTV tersebut, mesin ATM, perempatan jalan untuk memantau lalu lintas bahkan juga rumah tinggal.
- Webcam adalah kamera video yang menayangkan gambar bergerak langsung secara streaming ke dalam komputer.
• Ponsel Kamera, yaitu kamera video yang digabungkan dengan perangkat ponsel, dalam hal ini biasanya adalah smartphone.
• Sistem kamera khusus, yaitu suatu kamera video yang digunakan untuk penelitian ilmiah, misalnya di papan satelit atau spaceprobe, pada penelitian kecerdasan buatan dan robotika, digunakan untuk kebutuhan medis (misalnya untuk melihat ke dalam perut pasien). Kamera seperti ini sering disetel untuk ruangan yang memiliki sinar radiasi yang tidak terlihat, sinar inframerah (untuk night vision dan merasakan panas) atau X-ray (untuk penggunaan medis dan astronomi video).
No comments:
Post a Comment