Sunday, November 20, 2016

Kamera Televisi (Bagian Ke 2) : Sifat-sifat optik lensa


Sifat-sifat optik lensa menentukan ukuran dan pembesaran bayangan, menghasilkan pandangan horisontal dari adegan yang difoto, dan menentukan perspektif visual dari shot.
Adapun sifat-sifat optik lensa adalah:
a.       Panjang fokal (focal length)
 b.     F-stop

a.         Panjang fokal (focal length)

Panjang fokal adalah kualitas lensa yang menentukan ukuran pembesaran bayangan dan bidang pandangan horizontal. Panjang fokal ditentukan dengan mengukur dari titik pusat lensa ke titik dimana sinar berkumpul di belakang lensa sehingga menghasilkan bayangan dalam keadaan tajam (fokus). Titik ini disebut titik fokus dimana ditempatkan permukaan CCD.

-     Panjang fokal dihitung dalam milimeter
Lebih besar panjang fokal, lebih sempit bidang pandangan dan lebih besar ukuran obyek. 


Lensa normal menghasilkan pandangan sebagaimana mata kita melihatnya. Bidang pandangan horisontalnya dan pembesaran gambar lensa normal sebanding dengan apa yang kita lihat apabila kita berdiri di tempat dimana kamera berada.

Panjang fokal lensa normal kira-kira 25 - 75 mm dengan bidang pandangan horisontal 20 - 9°, lensa sudut lebar dari 12 – 25mm dengan bidang pandangan horisontal 57 - 20°, lensa telephoto 75 – 250 mm dengan bidang pandangan horisontal 9 - 3°.


Bidang pandangan horisontal adalah seberapa besarnya sudut suatu shoot yang bisa diperoleh oleh sebuah lensa. Dengan mengetahui bidang pandangan horisontal lensa, sutradara/program director bisa merencanakan shoot- shoot dan penempatan kamera pada suatu lokasi/studio dalam floor plan.

a.1. Lensa zoom

Kamera televisi umumnya mempergunakan lensa zoom karena praktis. Lensa zoom bisa diubah panjang fokalnya, dari sudut pandang yang paling lebar (wide angle) ke sudut pandang yang paling sempit (telephoto).

Zoom range adalah batas perbandingan antara panjang fokal lensa zoom terpendek dan terpanjang. Zoom range biasanya dituliskan dengan dua nomor, misalnya 10 x 12. Nomor pertama (10) adalah zoom range-nya, artinya perbandingan panjang fokal terpendek dengan panjang fokal terpanjang adalah 10 : 1. Sedangkan nomor kedua (12) adalah panjang fokal terpendek dalam mm. Jadi 10 x 12 artinya lensa tersebut mampu zooming dari 12mm (panjang fokal terpendek) sampai 120 mm (panjang fokal terpanjang).

Lensa zoom bisa digerakkan dengan cara:

-      Manual : mengatur sudut pandang dan kecepatannya dengan memutar engkol pegangan.

-      Servo    : dengan memijat tombol yang menggerakkan motor elektronisnya.


Dengan lensa zoom kita bisa menghasilkan fokus yang tepat, apapun bidang pandangan yang kita maksud dengan membuat kalibrasi atau prefocus lensa sebelum shoot- shoot direkam.
1.        Dekatilah subyek dengan zoom in, kemudian atur fokus sehingga obyek nampak tajam. Bila obyeknya manusia, fokus pada matanya.
2.        Setelah focusing, dengan melakukan zoom out, buatlah framing seperti yang kita inginkan. Gambar akan tetap fokus sepanjang kamera atau obyek tidak bergerak dari posisi semula.
3.        Apabila jarak dari kamera ke subyek berubah, atau kita membuat shot baru pada obyek lain pada posisi yang berbeda, kita harus mencocokkan fokus lagi untuk menghasilkan gambar yang tajam.

a.2. F-stop
F-stop adalah satuan bukaan iris (diafragma). Dengan mengubah f-stop berarti menambah atau mengurangi cahaya yang masuk ke dalam kamera.

-          Semakin tinggi nomor f-stop, semakin kecil bukaan diafragma, semakin sedikit sinar yang masuk ke dalam kamera.
Semakin kecil nomor f-stop, semakin besar bukaan diafragma, semakin banyak sinar yang masuk ke dalam kamera. 

Bilangan f-stop tersebut telah dirancang sedemikian, sehingga setiap naik satu f-stop, maka banyaknya cahaya yang melewati diafragma tinggal separuh dari semula. Sebaliknya dengan turun satu f-stop, sinar yang masuk dua kali lipat. Mengubah diafragma dari f 2,8 ke f 4 (naik 1 stop), sinar yang masuk ke dalam lensa separuh dari semula. Dari f 2,8 ke f 1,4 (turun 2 stop), sinar yang masuk empat kali lipat semula.
Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan CCD, jelas dan tajam, juga yang nampak di viewfinder atau monitor.
  

No comments:

Post a Comment