Monday, October 30, 2017

Switcher Video (Bagian 3)

Beberapa fungsi key yang biasa digunakan di switcher video:

1. Luminance key

LuminanceKeyLuminance key bekerja dengan baik ketika apa yang kita ingin tampilkan di layar lebih terang dibanding latar belakang yang digunakan, seperti kata-kata yang berwarna putih yang ada pada terjemahan dari suatu acara yang berbahasa asing atau teks lagu untuk acara musik. Contoh luminance key seperti gambar di samping. Pada contoh di samping, terlihat ada dua gambar yang dipadukan dimana warna hitam yang berada di gambar bawah dihilangkan dan tulisan A yang berwarna putih menjadi latar depan gambar yang di atasnya

2. Chroma key

Cchromakey1hromakey bekerja dengan cara menghilangkan/mengganti warna tertentu yang menjadi latar belakang suatu obyek dengan sumber video yang lain. Sumber video pengganti menjadi latar belakang (background). Warna yang biasa digunakan sebagai latar belakang adalah warna biru atau hijau. Teknisnya adalah seseorang berakting di depan layar besar yang berwarna biru (blue screen) atau hijau (green screen), di switcher, gambar tersebut digabung dengan obyek lain dengan menghilangkan layar biru atau hijaunya, sehingga jika penonton melihat di televisi, tidak akan mengira jika orang tersebut berada di depan layar hijau atau biru. Yang sering menggunakan teknik tersebut biasanya program berita atau program-program yang memiliki anggaran tidak terlalu besar. Contoh penggunaan chroma key seperti terlihat di samping. Pada gambar di samping, terlihat dua orang sedang melakukan wawancara dengan latar belakang hijau. Dengan teknik chroma key, gambar tersebut disulap seakan mereka sedang melakukan wawancara di area luar ruang.

3. Linear Key


Chroma key dan luminance key memiliki masalah dimana mereka membatasi warna apa saja yang bisa dijadikan key. Misal, jika kita melakukan chroma key pada warna biru, maka tidak akan ada warna biru yang bisa muncul sebagai bagian gambar di layar, begitu juga jika linear_keyakan menggunakan luminance key, maka tidak akan ada warna hitam yang bisa muncul di layar, padahal kedua warna tersebut sering ditemukan dalam kehidupan ini. Sebuah alpha atau linear key bisa digunakan untuk menghilangkan beraneka warna yang diinginkan dengan melakukan pengaturan pada gain dan levelnya. Seperti terlihat pada gambar di atas, warna yang dihilangkan adalah warna biru muda

Setiap peralatan yang masuk ke switcher video harus dilakukan sinkronisasi antara satu dengan lainnya. Setiap peralatan dengan standar broadcast biasanya memiliki input ref-in (reference input) untuk memasukan sinyal sinkronisasi yang berasal dari video signal generator atau test signal generator. Jika ada alat yang akan dihubungkan dengan switcher video tidak memiliki input ref-in, maka sebelum masuk ke switcher video terlebih dahulu harus dilewatkan ke framesync agar bisa disinkronisasi. Ada juga beberapa switcher video yang memiliki internal sync tersendiri sehingga semua peralatan yang menggunakan switcher video tersebut tidak perlu dilano synckukan sinkronisasi secara eksternal karena bisa disinkronisasi sendiri oleh switcher video tersebut. Jika switcher video yang tidak mempunyai internal sync dihubungkan dengan peralatan yang belum disinkronisasi, maka ketika alat tersebut di-take maka gambarnya tidak sync. Yang dimaksud dengan gambar tidak sync itu adalah gambarnya seperti terbelah dengan garis hitam yang perlahan-lahan akan bergerak dari bawah ke atas atau sebaliknya. Contoh gambar tidak sync terlihat di atas, dimana garis hitam bergerak dari atas ke bawah membelah gambar.

No comments:

Post a Comment