Saat industri rekaman menggeliat pada era 1920-an dan 1930-an, speaker ditempatkan sebagai perangkat yang berfungsi untuk mengecek atau memastikan apakah ada gangguan kebisingan dan masalah teknis yang jelas, bukan untuk membuat evaluasi artistik atas kinerja dan perekaman. Dengan kata lain, speaker monitor digunakan hanya untuk memeriksa bahwa tidak ada kekurangan teknis yang bisa merusak rekaman asli.
Namun, memasuki era 1940-an, industri speaker menghasilkan speaker berkualitas tinggi pertama yang dikembangkan sebagai speaker monitor. Speaker tersebut adalah Altec Lansing Duplex 604 yang dirilis pada tahun 1944. Altec Lansing Duplex 604 menggunakan driver inovatif yang merupakan pengembangan dari speaker yang dirancang James Bullough Lansing yang sebelumnya memasok driver untuk Shearer Horn (speaker yang menjadi standar industri dalam suara layar lebar) pada tahun 1936.
Kini, berbagai pabrikan berlomba menghasilkan speaker-speaker monitor yang mengadopsi beragam teknologi pendukung yang mampu dengan “jujur” mereproduksi suara dari sumbernya. Jujur disini bisa dimaksudkan bahwasanya speaker mampu mereproduksi kualitas nada suara yang akurat dari audio sumber (sering diistilahkan dengan “uncolored” atau “transparan”) dan speaker tersebut bisa meminimalisasikan emphasis atau de-emphasis (tekanan) dengan demikin tidak ada pergeseran phase shift dari sebuah frekuensi yang artinya tidak ada distorsi dalam penggunaan speaker ini. Jadi dengan menggunakan speaker flat, Anda akan mendapat suara dasarnya atau aslinya. Tentunya, kehadiran speaker-speaker monitor tersebut tak lagi hanya dilakukan industri rekaman, tapi juga industri penyiaran. Terutama, radio. Lembaga penyiaran publik sekelas BBC bahkan telah menetapkan standar tertentu untuk penggunaan speaker monitor. Hal inilah yang membuat para penyiarnya tampil lebih pede lantaran yakin keluaran audio dalam speaker di studio on air sama dengan yang diterima pemirsa atau pendengarnya.
Dalam fokus hal ini lebih dipaparkan. Termasuk, model-model speaker monitor terkini apa saja saat ini yang bisa dipilih, terutama oleh para praktisi audio penyiaran. Tak ketinggalan, mengawali tahun 2014, Andy Rustam lewat Column mengupas aksi para pengelola program TV yang berupaya menghasilkan program TV agar menarik perhatian pemirsa yang sering mengabaikan esensi kehadiran sebuah program TV yakni memberi manfaat atau menginspirasi lantaran lebih mengedepankan rating. Mengawali tahun 2014, tak salah kiranya bila Brodcastmagz-TV & Radio Magazine berharap tahun ini menjadi tahun yang lebih baik dan majalah ini bisa lebih memberi manfaat dan insinspirasi bagi Anda dan dunia penyiaran Indonesia. Amin. Agus Setiadi
Dalam fokus hal ini lebih dipaparkan. Termasuk, model-model speaker monitor terkini apa saja saat ini yang bisa dipilih, terutama oleh para praktisi audio penyiaran. Tak ketinggalan, mengawali tahun 2014, Andy Rustam lewat Column mengupas aksi para pengelola program TV yang berupaya menghasilkan program TV agar menarik perhatian pemirsa yang sering mengabaikan esensi kehadiran sebuah program TV yakni memberi manfaat atau menginspirasi lantaran lebih mengedepankan rating. Mengawali tahun 2014, tak salah kiranya bila Brodcastmagz-TV & Radio Magazine berharap tahun ini menjadi tahun yang lebih baik dan majalah ini bisa lebih memberi manfaat dan insinspirasi bagi Anda dan dunia penyiaran Indonesia. Amin. Agus Setiadi
Untuk pemesanan majalah bisa menghubungi Agus Rusmawan di nomor 08128062233 (sms only), pin BB 21D81AFB, Whatsupp 085811157676 atau twitter : @rusmawan_agus
Technorati Tags: speaker monitor,broadcastmagz,altec lansing duplex 604,james bullough lansing,shearer horn,uncolored,emphasis,de-emphasis,phase shift
No comments:
Post a Comment