Hari lahirnya Google TV sepertinya tinggal menunggu waktu. Partner resmi Google, yakni Intel bahkan telah mendemokan bagaimana kira-kira Google TV itu akan berjalan.
CEO Intel Paul Otellini ditemani Tech Marketing Manager Intel Art Webb memamerkan platform layanan yang disebut-sebut sebagai televisi pintar (Smart TV) itu dalam gelaran Intel Developer Forum (IDF) 2010 yang dihelat di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dalam demo tersebut, terlihat bahwa layanan televisi masa depan ini dapat berjalan dengan mulus ketika berganti channel dari TV menjadi akses internet. Bahkan, dalam satu layar bisa ditampilkan dua display sekaligus (internet dan TV).
Webb mengatakan, layanan TV pintar ini sudah layaknya seperti akses internet pada umumnya. Anda bisa mencari suatu informasi dalam mesin pencari Google, serta dapat berbagi game via Facebook dan situs lainnya.
"Arsitektur yang telah dikembangkan Intel jadi mempermudah hal ini berjalan," umbarnya, dikutip detikINET dari ZdNet, Selasa (14/9/2010).
Google TV merupakan upaya Google menghadirkan situs web ke layar televisi. Layanan ini akan mulai disediakan oleh Google sebelum Desember 2010 di Amerika Serikat. Sedangkan untuk negara lain, Google menjanjikannya di 2011.
CEO Google Eric Schmidt sebelumnya menyatakan bahwa layanan ini akan tersedia secara gratis. Google pun akan bekerjasama dengan beragam penyedia program dan produsen perangkat elektronik untuk Google TV.
"Kami akan bekerjasama dengan penyedia konten, tapi hampir tak mungkin kami akan melakukan produksi konten sendiri," tutur Schmidt dalam pidatonya di rangkaian pameran Internationale Funkausstellung Berlin (IFA Berlin) beberapa waktu lalu.
Beberapa nama besar disebut-sebut sudah siap ataupun tertarik untuk bekerjasama dengan Google. Ini termasuk Sony, Logitech dan juga ada minat dari Samsung.Hari lahirnya Google TV sepertinya tinggal menunggu waktu. Partner resmi Google, yakni Intel bahkan telah mendemokan bagaimana kira-kira Google TV itu akan berjalan.
CEO Intel Paul Otellini ditemani Tech Marketing Manager Intel Art Webb memamerkan platform layanan yang disebut-sebut sebagai televisi pintar (Smart TV) itu dalam gelaran Intel Developer Forum (IDF) 2010 yang dihelat di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dalam demo tersebut, terlihat bahwa layanan televisi masa depan ini dapat berjalan dengan mulus ketika berganti channel dari TV menjadi akses internet. Bahkan, dalam satu layar bisa ditampilkan dua display sekaligus (internet dan TV).
Webb mengatakan, layanan TV pintar ini sudah layaknya seperti akses internet pada umumnya. Anda bisa mencari suatu informasi dalam mesin pencari Google, serta dapat berbagi game via Facebook dan situs lainnya.
"Arsitektur yang telah dikembangkan Intel jadi mempermudah hal ini berjalan," umbarnya, Selasa (14/9/2010).
Google TV merupakan upaya Google menghadirkan situs web ke layar televisi. Layanan ini akan mulai disediakan oleh Google sebelum Desember 2010 di Amerika Serikat. Sedangkan untuk negara lain, Google menjanjikannya di 2011.
CEO Google Eric Schmidt sebelumnya menyatakan bahwa layanan ini akan tersedia secara gratis. Google pun akan bekerjasama dengan beragam penyedia program dan produsen perangkat elektronik untuk Google TV.
"Kami akan bekerjasama dengan penyedia konten, tapi hampir tak mungkin kami akan melakukan produksi konten sendiri," tutur Schmidt dalam pidatonya di rangkaian pameran Internationale Funkausstellung Berlin (IFA Berlin) beberapa waktu lalu.
Beberapa nama besar disebut-sebut sudah siap ataupun tertarik untuk bekerjasama dengan Google. Ini termasuk Sony, Logitech dan juga ada minat dari Samsung.
CEO Intel Paul Otellini ditemani Tech Marketing Manager Intel Art Webb memamerkan platform layanan yang disebut-sebut sebagai televisi pintar (Smart TV) itu dalam gelaran Intel Developer Forum (IDF) 2010 yang dihelat di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dalam demo tersebut, terlihat bahwa layanan televisi masa depan ini dapat berjalan dengan mulus ketika berganti channel dari TV menjadi akses internet. Bahkan, dalam satu layar bisa ditampilkan dua display sekaligus (internet dan TV).
Webb mengatakan, layanan TV pintar ini sudah layaknya seperti akses internet pada umumnya. Anda bisa mencari suatu informasi dalam mesin pencari Google, serta dapat berbagi game via Facebook dan situs lainnya.
"Arsitektur yang telah dikembangkan Intel jadi mempermudah hal ini berjalan," umbarnya, dikutip detikINET dari ZdNet, Selasa (14/9/2010).
Google TV merupakan upaya Google menghadirkan situs web ke layar televisi. Layanan ini akan mulai disediakan oleh Google sebelum Desember 2010 di Amerika Serikat. Sedangkan untuk negara lain, Google menjanjikannya di 2011.
CEO Google Eric Schmidt sebelumnya menyatakan bahwa layanan ini akan tersedia secara gratis. Google pun akan bekerjasama dengan beragam penyedia program dan produsen perangkat elektronik untuk Google TV.
"Kami akan bekerjasama dengan penyedia konten, tapi hampir tak mungkin kami akan melakukan produksi konten sendiri," tutur Schmidt dalam pidatonya di rangkaian pameran Internationale Funkausstellung Berlin (IFA Berlin) beberapa waktu lalu.
Beberapa nama besar disebut-sebut sudah siap ataupun tertarik untuk bekerjasama dengan Google. Ini termasuk Sony, Logitech dan juga ada minat dari Samsung.Hari lahirnya Google TV sepertinya tinggal menunggu waktu. Partner resmi Google, yakni Intel bahkan telah mendemokan bagaimana kira-kira Google TV itu akan berjalan.
CEO Intel Paul Otellini ditemani Tech Marketing Manager Intel Art Webb memamerkan platform layanan yang disebut-sebut sebagai televisi pintar (Smart TV) itu dalam gelaran Intel Developer Forum (IDF) 2010 yang dihelat di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dalam demo tersebut, terlihat bahwa layanan televisi masa depan ini dapat berjalan dengan mulus ketika berganti channel dari TV menjadi akses internet. Bahkan, dalam satu layar bisa ditampilkan dua display sekaligus (internet dan TV).
Webb mengatakan, layanan TV pintar ini sudah layaknya seperti akses internet pada umumnya. Anda bisa mencari suatu informasi dalam mesin pencari Google, serta dapat berbagi game via Facebook dan situs lainnya.
"Arsitektur yang telah dikembangkan Intel jadi mempermudah hal ini berjalan," umbarnya, Selasa (14/9/2010).
Google TV merupakan upaya Google menghadirkan situs web ke layar televisi. Layanan ini akan mulai disediakan oleh Google sebelum Desember 2010 di Amerika Serikat. Sedangkan untuk negara lain, Google menjanjikannya di 2011.
CEO Google Eric Schmidt sebelumnya menyatakan bahwa layanan ini akan tersedia secara gratis. Google pun akan bekerjasama dengan beragam penyedia program dan produsen perangkat elektronik untuk Google TV.
"Kami akan bekerjasama dengan penyedia konten, tapi hampir tak mungkin kami akan melakukan produksi konten sendiri," tutur Schmidt dalam pidatonya di rangkaian pameran Internationale Funkausstellung Berlin (IFA Berlin) beberapa waktu lalu.
Beberapa nama besar disebut-sebut sudah siap ataupun tertarik untuk bekerjasama dengan Google. Ini termasuk Sony, Logitech dan juga ada minat dari Samsung.
No comments:
Post a Comment