Dilihat dari fungsi kamera di atas, maka kamera televisi bisa dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu :
1. Lensa
2. Kepala kamera (camera head)
3. Viewfinder
1. Lensa
Lensa adalah benda tembus cahaya (transparan) yang dibatasi oleh dua buah bidang lengkung (sferik) atau sebuah bidang lengkung dan sebuah bidang lagi datar. Fungsi lensa adalah untuk mengumpulkan sinar yang dipantulkan oleh obyek sehingga membentuk bayangan optis pada permukaan CCD (charge-couple device). Lensa menentukan perspektif visual dari pemandangan yang dilihat oleh penonton.
Lensa tersusun atas 3 bagian:
a. Elemen-elemen optik, yang menghasilkan bayangan. Sebuah lensa terdiri dari sejumlah elemen-elemen optik yang ditempatkan dalam silinder metal. Elemen-elemen ini berupa kaca bulat dengan lapisan-lapisan khusus yang berfungsi untuk mengurangi refleksi sinar yang dipantulkan oleh obyek, memfokuskan bayangan pada permukaan CCD. Lensa terbagi dua, yaitu lensa cembung (convex lens) dan lensa cekung (concave lens).
b. Iris, yang bisa diubah-ubah untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera. Iris adalah sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk mengatur jumlah sinar yang bisa masuk melalui lensa. Bila iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar maksimum ke dalam kamera, dan kalau iris kita kurangi atau tutup, lubang diafragma akan menyempit, sehingga sedikit sinar yang masuk ke dalam kamera. Bukaan diafragma diukur dengan nomor f-stop dimulai dari f/1,4 sampai f/22.
c. Sistem Mounting, pemasangan lensa pada kamera dengan sistem bayonet (untuk kamera video) atau C-mount (biasanya pada kamera fotographi).
1.1. Sifat-sifat optik lensa
Sifat-sifat optik lensa menentukan ukuran dan pembesaran bayangan, menghasilkan pandangan horisontal dari adegan yang difoto, dan menentukan perspektif visual dari shot.
Adapun sifat-sifat optik lensa adalah:
a. Panjang fokal (focal length)
b. F-stop
a. Panjang fokal (focal length)
Panjang fokal adalah kualitas lensa yang menentukan ukuran pembesaran bayangan dan bidang pandangan horizontal. Panjang fokal ditentukan dengan mengukur dari titik pusat lensa ke titik dimana sinar berkumpul di belakang lensa sehingga menghasilkan bayangan dalam keadaan tajam (fokus). Titik ini disebut titik fokus dimana ditempatkan permukaan CCD.
- Panjang fokal dihitung dalam milimeter
- Lebih besar panjang fokal, lebih sempit bidang pandangan dan lebih besar ukuran obyek.
Lensa normal menghasilkan pandangan sebagaimana mata kita melihatnya. Bidang pandangan horisontalnya dan pembesaran gambar lensa normal sebanding dengan apa yang kita lihat apabila kita berdiri di tempat dimana kamera berada.
Panjang fokal lensa normal kira-kira 25 - 75 mm dengan bidang pandangan horisontal 20 - 9°, lensa sudut lebar dari 12 – 25mm dengan bidang pandangan horisontal 57 - 20°, lensa telephoto 75 – 250 mm dengan bidang pandangan horisontal 9 - 3°.
Bidang pandangan horisontal adalah seberapa besarnya sudut suatu shoot yang bisa diperoleh oleh sebuah lensa. Dengan mengetahui bidang pandangan horisontal lensa, sutradara/program director bisa merencanakan shoot- shoot dan penempatan kamera pada suatu lokasi/studio dalam floor plan.
Technorati Tags: lensa,kepala kamera,camera head,viewfinder,ccd,charge coiple device,sferik,lensa cembung,convex lens,lensa cekung,concave lens,iris,f-stop. mounting,bayonet,c-mount,focal length
No comments:
Post a Comment