Thursday, January 3, 2013

Tips Menggunakan Microphone

Tips ini sebelumnya juga pernah dimuat di Majalah BroadcastMagz edisi no 15 bulan November-Desember 2012
-  Banyak mic directional memiliki respon bass yang lebih tinggi ketika capsule mic didekatkan kepada sumber suara. Fenomena ini dikenal sebagai efek proximity. Efek ini mulai terdengar bila mic mulai didekatkan dengan jarak hingga 30 cm. untuk mengkompensasi hal ini, dapat digunakan filter roll-off untuk menetralkan respon bass. Switch untuk mengaktifkan filter ini biasa terdapat pada badan mic. Cara lainnya untuk menghilangkan efek froximity adalah dengan memilih mic yang memiliki respon omnidirectional.
-  Untuk proses produksi drama dimana keberadaan mic tidak terlihat di kamera, dianjurkan untuk menggunakan shotgun mic karena dengan sifatnya yang sangat direksional, bisa digunakan 10 meter dari kamera. Tetapi, karena sifatnya yang direksional, shotgun mic harus selalu diarahkan dan dimonitor dengan benar.
- Untuk membantu mengarahkan microphone ke sumber suara, maka shotgun mic bisa dipasang di fishpole atau bisa juga di boom stand. Untuk jangkauan area yang lebih luas, sehingga tidak dimungkinkannya menggunakan boom, maka mic dapat digantung di grid lampu di atas lokasi. Untuk pemasangan ini, harus dicek ketika lampu dinyalakan, jangan sampai bayangan mic mengganggu.
- Bila ada dua atau lebih mic yang sedang menyala, terkadang diantara mereka bisa menangkap sumber suara yang sama akan tetapi pada waktu yang berbeda. Sehingga masing-masing mic menghasilkan sinyal yang berbeda fase dan pada sudut yang berbeda pula sehingga dapat saling menghilangkan, peristiwa ini disebut phase cancellation. Untuk mengurangi efek tersebut maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu :
a.Tempatkan masing-masing microphone sedekat mungkin sumber suara

b.Gunakan microphone direksional (bi-directional atau unidirectional)
c.Matikan microphone ketika microphone tidak digunakan
- Untuk clip on wireless, antennanya yang berbentuk kawat pendek agar dibiarkan terurai lurus (tidak menggulung) sehingga transmisinya menjadi maksimal.
-  Untuk mic (baik berbentuk clip on maupun handheld) wireless, selalu lakukan scanning frekuensi untuk membersihkan frekuensi microphone dari frekuensi lain yang tidak diinginkan sehingga tidak menimbulkan interference frekuensi.
- Selain melakukan scanning frekuensi, untuk meminimalisasi interference frekuensi dianjurkan untuk menggunakan receiver yang menggunakan sistem diversity, dimana receivers dengan kemampuan diversity menggunakan sepasang (dua buah) antenna yang dapat dipasang di tempat yang berbeda.
Usahakan agar jalur transmitter dengan receiver tidak terhalang benda solid atau metal karena akan mengganggu jalur transmisinya.

No comments:

Post a Comment